-->

Latihan 6.1

- Tuesday, August 25, 2015
advertise here
advertise here


1. Jelaskan tentang database!
2. Apakah fungsi dari DBMS!
3. Jelaskan tentang field, record, file, dan database
4. Tuliskan contoh DBMS (minimal 5)!
5. Jelaskan tentang macro siklus system dan micro siklus system!
Jawaban :

1. Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.

2. Fungsi-Fungsi dari Database Management System (DBMS) :

(1) Data storage, retrieval, and update
Sebuah DBMS menfasilitasi pengguna untuk menyimpan, memperoleh, dan mengubah data di dalam basis data. Hal tersebut merupakan fungsi dasar dari sebuah DBMS.
(2) A user-accessible catalog
Sebuah DBMS menyediakan katalog yang menyimpan item-item data yang disimpan dan dapat diakses oleh pengguna. Fitur utama dari arsitektur ANSI-SPARC adalah system  catalog terintegrasi yang berisi data mengenai schema, pengguna (user), aplikasi, dimana katalog dapat diakses oleh pengguna sama seperti DBMS. Metadata atau “data about  data” yang menggambarkan data yang ada didalam basis data disimpan di system catalog atau data dictionary. System catalog merupakan salah satu komponen fundamental dari sistem. Didalam DBMS, system catalog menyimpan:
  • Nama, tipe, dan ukuran dari item data;
  • Nama relationship;
  • Integrity constraint dari data;
  • Nama pengguna yang memiliki otorisasi dalam mengakses data;
  • Item data yang bisa diakses oleh tiap pengguna serta tipe akses yang diijinkan, misalnya akses untuk memasukkan, mengubah, menghapus, dan membaca data;
  • Skema eksternal, konseptual, dan internal serta pemetaan antar skema;
  • Statistik penggunaan, seperti frekuensi transaksi dan jumlah pengaksesan objek didalam basis data.
(3)  Transaction Support
Sebuah DBMS menyediakan mekanisme untuk memastikan apakah sebuah transaksi berhasil dijalankan secara utuh atau tidak dijalankan sama sekali, serta memastikan bahwa basis data selalu berada di consistent state. Sebuah transaksi bisa mengakses atau mengubah isi dari basis data.
(4) Concurrency control services
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk memastikan basis data dilakukan update secara benar saat beberapa pengguna mengubah basis data secara bersamaan karena DBMS memungkinkan beberapa pengguna untuk mengakses shared data secara bersamaan.
(5) Recovery services
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme recovery basis data jika terjadi kerusakan. Seperti yang sudah disebutkan pada poin keempat yakni jika sebuah transaksi gagal maka basis data harus dikembalikan ke consistent state. Kegagalan sebuah transaksi bisa berupa system crash, media failure, error yang terjadi pada perangkat keras atau perangkat lunak yang menyebabkan transaksi dibatalkan.
(6) Authorization services
Sebuah DBMS menyediakan mekanisme agar hanya pengguna terotorisasi yang dapat mengakses basis data. Hal tersebut berkaitan dengan keamanan basis data dari pengguna       yang tidak memiliki otorisasi mengakses basis data, baik yang disengaja maupun tidak.
(7) Support for data communication
Sebuah DBMS memiliki kemampuan berintegrasi dengan perangkat lunak untuk komunikasi, karena pengguna dapat mengakses basis data secara langsung atau melalui jaringan.
(8) Integrity services
Sebuah DBMS memastikan baik data didalam basis data maupun pengubahan data selalu memenuhi aturan. Integritas basis data berkaitan dengan kebenaran dan konsistensi dari data yang disimpan, dimana berkaitan dengan constraint yang merupakan aturan didalam basis data yang tidak dapat dilanggar.
(9) Services to promote data independence
Sebuah basis data memiliki fasilitas untuk mendukung independensi dari program terhadap struktur actual dari basis data.
(10) Utility services
Sebuah DBMS memiliki beberapa utility service untuk membantu administrator basis data dalam melakukan manajemen basis data secara efektif. Misalnya: fasilitas import data, monitoring data, analisis statistik.

3. Pengertian field, record, file, dan database :

  • Field adalah kumpulan karakter yang membentuk satu arti , maka jika ada field NamaBarang , maka yang dipaparkan dalam field tersebut adalah yang berhubungan dengan nama barang .
contoh field beserta isinya :
  • Record adalah kumpulan field yang lengkap , dan biasanya dihitung dalam satuan baris .
contoh record :
  • File adalah kumpulan dari record-record yang sejenis , jadi misalkan ada file barang , jadi isinya kumpulan beberapa record yang menjelaskan tentang barang tersebut , misalkan namanya , kodenya , harganya , serta jumlahnya .
  • Database adalah kumpulan dari beberapa file , yang bisa saja sejenis maksudnya , maupun yang berbeda maksudnya  , yang disimpan dalam satu disk , yang isinya bisa saling menguatkan sehingga bisa menghasilkan informasi yang dibutuhkan . 

4. Contoh DBMS : 


1. MICROSOFT ACCESS
Developer : Microsoft
Microsoft Access atau Microsoft Office Access adalah program aplikasi dari Microsoft yang ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil menengah karena kapasitas datanya sangat terbatas. Microsoft Access menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Access Engine. Untuk instalasinya membutuhkan space di hardisk yang lumayan besar. Engine ini hanya bisa dijalankan di lingkup sistem operasi Windows saja. Untuk keamananya tidak begitu bisa dihandalkan walaupun sudah mengenal konsep relationship.
Kelebihan dan Kekurangan :
  • Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.
  • Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL). Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
2. MICROSOFT SQL SERVER
Developer : Microsoft
Link :www.microsoft.com/sql
Macam Edisi : SQL Server Compact Edition (SQL CE), SQL Server Express Edition, SQL Server Workgroup Edition, SQL Server Standart Edition, SQL Server Enterprise Edition, SQL Server Developer Edition.
Microsoft SQL Server adalah program Sistem Manajemen Dasis Data Relasional. Susunan dari Microsoft SQL Server dibagi menjadi tiga komponen. SQL OS yang melakukan layanan utama pada SQL Server, misalnya mengatur aktifitas, pengaturan memori, dan pengaturan Input/Output. Relational Engine yang bekerja sebagai penghubung komponen database, tabel, query, dan perintah tersimpan dan Protocol Layer yang mengatur fungsi-fungsi SQL Server.
Kekurangan :
  • Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
  • Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
  • Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah.
Kelebihan :
  • Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
  • Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
  • Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
  • Memiliki tingkat pengamanan / security data yang baik.
  • Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.
  • Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.
3. ORACLE
Developer : Oracle Corporation
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
  • Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
  • Menangani manajemen space dan basis data yang besar
  • Mendukung akses data secara simultan
  • Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
  • Menjamin ketersediaan yang terkontrol
  • Lingkungan yang tereplikasi
Kekurangan:
  • Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.
  • Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
  • Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil maupun menengah.
Kelebihan :
  • Merupakan software DBMS yang handal dan memiliki kemampuan yang tinggi.
  • Dapat menangani jumlah data dalam ukuran yang besar.
  • Dapat mengolah data dalam ukuran besar dan mengolahnya dengan cepat sehingga didapatkan informasi yang akurat sesuai permintaan pengguna/user.
  • Memiliki kemampuan akan fleksibilitas dan skalabilitas yang dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus-menerus bertambah besar.
  • Memiliki kemampuan Technology Cluster Server, dimana jika terdapat lebih dari satu unit server misalnya 100 unit server maka Oracle dapat menjadikan 100 unit server tersebut aktif bekerja bersama sebagai 100 aktif server.
  • Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
  • Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi.
4. MySQL
Developer : MySQL AB
Versi Terakhir : 5.0.41 (Mei 2007)
Link :www.mysql.com
My SQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data yang diciptkan untuk dapat dilakukan instalasi secara gratis (open source). Hingga saat ini MySQL telah lebih dari 6 juta instalasi.
Kekurangan :
  • Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
  • Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.
Kelebihan :
  • Free (bebas didownload)
  • Stabil dan tangguh
  • Fleksibel dengan berbagai pemrograman
  • Security yang baik
  • Dukungan dari banyak komunitas
  • Kemudahan management database
  • Mendukung transaksi
  • Perkembangan software yang cukup cepat.

5. Macro Siklus System dan Micro Siklus System :

  • Siklus Kehidupan Sistem Informasi (Macro Life Cycle )
Tahapan–tahapan yang ada pada siklus kehidupan sistem informasi yaitu :
  1. Analisa Kelayakan
Tahapan ini memfokuskan pada penganalisaan areal aplikasi yang unggul , mengidentifikasi pengumpulan informasi dan penyebarannya, mempelajari keuntungan dan kerugian , penentuan kompleksitas data dan proses, dan menentukan prioritas aplikasi yang akan digunakan.
  1. Analisa dan Pengumpulan Kebutuhan Pengguna
Kebutuhan–kebutuhan yang detail dikumpulkan dengan berinteraksi pada sekelompok pemakai atau pemakai individu. Mengidentifikasikan masalah yang ada dan kebutuhan-butuhan, ketergantungan antar aplikasi, komunikasi dan prosedur laporan.
  1. Perancangan
Perancangan terbagi menjadi dua yaitu : perancangan sistem database dan sistem aplikasi
  1. Implementasi
Mengimplementasikan sistem informasi dengan database yang ada
  1. Pengujian dan Validasi
Pengujian dan validasi sistem database dengan kriteria kinerja yang diinginkan oleh pengguna.
  1. Pengoperasian dan Perawatan
Pengoperasian sistem setelah di validasi disertai dengan pengawasan dan perawatan sistem
  • Tahapan siklus pada microlife cycle
Aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan database sebagai micro life cycle dan termasuk fase-fasenya sbb :
  1. Database planning
Pada aktifitas ini akan disusun bagaimana langkah-langkah siklus hidup dapat
direalisasikan secara lebih efisien dan efektif.
  1. System definition
Definisi ruang lingkup database (misal : para pemakai, aplikasi-aplikasinya, dsb.)
  1. Design
Pada bagian dari fase ini, perancangan sistem database secara konseptual, logikal
dan fisik dilaksanakan
  1. Implementation
Pemrosesan dari penulisan definisi database secara konseptual, eksternal, dan
internal, pembuatan file-file database yang kosong, dan implementasi aplikasi
software.
  1. Loading atau Data Conversion
Database ditempatkan baik secara memanggil data secara langsung ataupun
merubah file-file yang ada ke dalam format sistem database dan memangggilnya
kembali.
  1. Application Conversion
Beberapa aplikasi software dari suatu sistem sebelumnya dikonversikan ke suatu
sistem yang baru.
  1. Testing dan Validation
Sistem yang baru ditest dan diuji kebenarannya.
  1. Operation
Operasi-operasi pada sistem database dan aplikasi-aplikasinya.
  1. Monitoring dan Maintenance
Selama fase operasi, sistem secara konstan memonitor dan memelihara database.
Pertambahan dan pengembangan data dan aplikasi-aplikasi software dapat terjadi.
dan pengaturan kembali database mungkin diperlukan dari waktu ke Waktu
Advertisement advertise here


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search